Liputan6.com, Banyuwangi Pencarian hari kedua korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya berakhir nihil. Sulitnya medan akibat cuaca ekstrim di Selat Bali membuat jarak pandang petugas SAR menjadi minim. Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan di hari kedua seluruh Search Rescue Unit (SRU) darat, laut, udara dari unsur SAR, TNI-Polri bergerak melakukan penyisiran. Penyisiran dilakukan dari sisi utara hingga ke selatan. “Kami belum menemukan tanda-tanda adanya para korban,” kata Eko dalam konfrensi pers, Jumat (4/7/2025).
Eko menyebut dalam proses pencarian di hari kedua, cuaca menjadi salah satu kendala. Gelombang selat Bali yang biasanya hanya kisaran 0,5 – 1,2 meter kali ini naik kisaran 2 – 2,5 meter. Selain itu terjadi mendung dan hujan, hal itu mempengaruhi jarak pandang tim dalam melakukan pencarian. “Jarak pandang yang semula 10 kilometer berkurang hingga 3 kilometer,” terangnya.
Tidak ada komentar