Perbedaan Waktu Imsak dan Subuh, Berikut yang Harus Diikuti untuk Mengetahui Batas Waktu S...
- hari ini, 02.07
- liputan6.com
- 0

Liputan6.com, Jakarta Seperti yang sering terlihat dalam K-drama, pola asuh orangtua Korea dikenal mampu membentuk anak-anak yang cerdas dan sukses. Gaya parenting ini menekankan nilai-nilai serta strategi yang berperan penting dalam membesarkan anak yang tidak hanya pintar, tetapi juga bahagia dan berprestasi. Anak-anak Korea terkenal dengan sikap sopan, karena sejak kecil mereka diajarkan nilai-nilai budaya seperti rasa hormat dan kepatuhan. Mereka terbiasa menghormati orang yang lebih tua dan menggunakan bahasa yang santun. Selain itu, orangtua Korea menerapkan disiplin yang ketat dalam mendidik anak, termasuk memberikan hukuman jika diperlukan.
Salah satu konsep parenting yang khas dari Korea adalah Nunchi, yakni seni memahami pikiran dan perasaan orang lain yang diajarkan sejak dini. Konsep ini membantu anak membangun kecerdasan sosial dengan lebih baik dalam berinteraksi dan menjalin hubungan. Secara harfiah, Nunchi berasal dari kata "Nun" yang berarti mata dan "Chi" yang berarti alat ukur, sehingga dapat diartikan sebagai "ukuran mata." Menurut ozkizglobal.com, Nunchi adalah kemampuan untuk menangkap perasaan dan pikiran orang lain, lalu meresponsnya dengan tepat.
Tidak ada komentar