OPINI: Ramai di Gawai Sepi di Dunia Nyata, Ilusi Keakraban Baru di Era Media Sosial

OPINI: Ramai di Gawai Sepi di Dunia Nyata, Ilusi Keakraban Baru di Era Media Sosial

Liputan6.com, Jakarta - Setiap hari kita disuguhi pemandangan yang sama seperti orang duduk berdekatan, tetapi jari sibuk menari di layar dalam genggaman. Percakapan digantikan notifikasi, kehadiran digantikan emoji, dan hubungan dipadatkan menjadi rangkaian pesan singkat. Media sosial membangun kesan bahwa kita semakin dekat. Pertanyaannya: apakah kedekatan itu nyata, atau hanya terasa nyata?

Di ruang digital, interaksi tak pernah berhenti. Kita saling menyapa di media sosial dengan cara membalas story dengan cepat, dan memberi respons ringan lewat like atau react. Aktivitas ini menciptakan sensasi kedekatan yang cukup mudah dilakukan semua masyarakat.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya