Misteri Selat Muria: Jalur Rempah yang Hilang dan Jejak Peradabannya

Misteri Selat Muria: Jalur Rempah yang Hilang dan Jejak Peradabannya

Liputan6.com, Jakarta Selat Muria, dahulu kala memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria (kini Gunung Muria) di Jawa Tengah, memainkan peran penting dalam sejarah maritim Indonesia. Pernah menjadi jalur perdagangan utama pada abad ke-16 dan ke-17, selat ini menghubungkan wilayah pesisir utara Jawa dengan jalur rempah-rempah menuju Malaka dan Maluku. Kejayaannya berakhir sekitar tahun 1657, ketika sedimentasi menyebabkan pendangkalan dan akhirnya menghilangnya selat tersebut sepenuhnya.

Perkembangan kerajaan-kerajaan di pesisir utara Jawa, seperti Demak, Jepara, Pati, dan Juwana, sangat dipengaruhi oleh keberadaan Selat Muria. Aktivitas perdagangan yang ramai menjadikan kota-kota pelabuhan tersebut berkembang pesat. Bahkan, Tomé Pires, seorang penulis Portugis, menjuluki wilayah tersebut sebagai "penguasa kapal jung", menggambarkan kemakmuran yang diraih berkat jalur perdagangan Selat Muria.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya