Mikroplastik Ditemukan di Nafas Lumba-Lumba Liar, Jadi Ancaman Baru bagi Kehidupan Laut

Mikroplastik Ditemukan di Nafas Lumba-Lumba Liar, Jadi Ancaman Baru bagi Kehidupan Laut

Liputan6.com, Jakarta - Para ilmuwan menemukan bukti untuk pertama kalinya bahwa mamalia laut dapat menghirup mikroplastik. Setidaknya itu menurut penelitian baru yang mendeteksi partikel berpotensi berbahaya dalam nafas lumba-lumba hidung botol di lepas pantai Louisiana dan Florida, Amerika Serikat (AS).

Melansir CNN, Minggu, 20 Oktober 2024, mikroplastik adalah potongan-potongan kecil plastik berukuran kurang dari lima milimeter yang telah dikaitkan dengan efek buruk pada kesehatan manusia dan hewan. Penelitian sebelumnya menemukan partikel-partikel kecil dalam jaringan mamalia laut melalui konsumsi, kemudian bergerak dari saluran pencernaan ke organ-organ lain.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya