Liputan6.com, Riau - Setiap tahun pada tanggal 16 bulan 5 penanggalan Imlek, kota Bagansiapiapi di kabupaten Rokan Hilir, Riau, menyelenggarakan sebuah ritual bernama bakar tongkang. Tradisi yang telah berlangsung lebih dari seabad ini merupakan bentuk penghormatan kepada Dewa Laut Kie Ong Ya sekaligus simbol pembaruan kehidupan bagi masyarakat Tionghoa setempat.
Mengutip dari berbagai sumber, ritual bakar tongkang ini bermula dari kisah perjalanan 18 keluarga Tionghoa asal Fujian, Tiongkok. Keluarga ini terdampar di perairan Riau pada abad ke-19.
Tidak ada komentar