Liputan6.com, Jakarta Teras rumah merupakan area penting yang seringkali menjadi tempat bersantai atau berkumpul bersama keluarga. Namun, paparan sinar matahari langsung, terutama di siang hari, dapat membuat teras terasa panas dan kurang nyaman. Untuk mengatasi tantangan ini, penggunaan atap paranet untuk teras rumah semakin populer sebagai solusi yang efektif dan efisien.
Paranet sendiri adalah jenis jaring anyaman yang umumnya terbuat dari bahan plastik HDPE (High-Density Polyethylene) atau nilon. Jaring ini memiliki tingkat kerapatan yang bervariasi, mulai dari 50% hingga 90%, menunjukkan kemampuannya dalam menyaring intensitas cahaya matahari. Meskipun awalnya banyak digunakan di sektor pertanian untuk melindungi tanaman, kini paranet telah banyak diaplikasikan sebagai penutup teras rumah.
Tidak ada komentar