Memahami Tanda, Penyebab, dan Cara Menghindari Princess Syndrome pada Anak

Memahami Tanda, Penyebab, dan Cara Menghindari Princess Syndrome pada Anak

Liputan6.com, Jakarta Menganggap anak sendiri sebagai putri dari cerita dongeng bisa menjadi sumber kebahagiaan dan kebanggaan besar. Namun, terlalu sering memberikan perlakuan istimewa dan memenuhi hampir semua keinginan mereka dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Salah satu efek negatif yang dapat muncul adalah princess syndrome.

Princess Syndrome, dikenal luas melalui Jennifer L Hardstein, seorang psikolog anak, dalam bukunya "Princess Recovery". Dia menggambarkan bagaimana cerita-cerita tentang putri sering kali menyampaikan pesan bahwa hanya kecantikan fisik dan kepemilikan barang-barang mewah yang dapat membawa cinta dan popularitas, sehingga dapat membentuk persepsi yang keliru tentang dunia bagi anak-anak.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya