Liputan6.com, Jakarta - Di tengah hamparan sawah hijau yang membentang luas di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tersimpan sebuah tradisi luhur yang menyatu erat dengan denyut kehidupan petani dan alam Mapag Sri.
Tradisi ini bukan hanya sebuah seremoni adat, melainkan cerminan spiritualitas dan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat agraris Sunda. Mapag Sri secara harfiah berarti menjemput Sri atau menyambut Dewi Sri, sang dewi kesuburan dan simbol kehidupan dalam kepercayaan masyarakat Sunda dan Jawa.
Tidak ada komentar