jpnn.com, PEKANBARU - Perambahan kawasan konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kembali menuai sorotan tajam.
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menegaskan sikapnya dengan mendesak aparat penegak hukum untuk menghukum tegas para pelaku perambahan yang telah merusak lingkungan, budaya, dan ekonomi masyarakat.
Tidak ada komentar