Liputan6.com, Jakarta - "Selamat datang di Surabaya, Jawa Timur—tempat seluruh desa dengan rumah makan tahu yang halaman belakangnya dipenuhi truk-truk berisi (sampah) plastik yang dijadikan bahan bakar dan menghasilkan tahu yang dicampur dioksin tingkat dewa," bunyi keterangan awal video kreator konten asing, Andrew Fraser, di kanal YouTube-nya, Sabtu, 26 April 2025.
Di klip berdurasi 22 menit dan 20 detik itu, Fraser memastikan bahwa ia "tidak sedang mencari sensasi karena dalam video ini, saya akan membuktikannya pada Anda." "Kami sedang mengunjungi pusat tahu beracun di dunia, di Surabaya," ucapnya.
Tidak ada komentar