Kontes Kecantikan Merangkul Inklusivitas, namun Harus Sesuai Norma dan Kepatutan Budaya

Kontes Kecantikan Merangkul Inklusivitas, namun Harus Sesuai Norma dan Kepatutan Budaya

Liputan6.com, Jakarta - Ajang kontes kecantikan telah menjadi wadah bagi perempuan untuk berekspresi dan menyuarakan pendapatnya, serta menjembatani isu krusial tetang kesetaraan gender. Seiring waktu, dunia beauty pageant mengikuti berbagai perubahan dan lebih inklusif dengan syarat-syarat kepesertaannya.

Pada ajang Miss Universe Korea 2024 misalnya, inklusivitas membuat Choi Soon Hwa bisa yang berusia 80 tahun bisa lolos seleksi sebagai finalis. Kemudian ada pula Alejandra Marisa Rodríguez yang tahun ini memegang predikat Miss Universe tertua dari Buenos Aires dan melenggang masuk jajaran finalis Miss Universe Argentina.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya