jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyebutkan pihaknya mengusulkan pemerintah tidak menggunakan diksi penulisan ulang, melainkan pemutakhiran sejarah.
Hal demikian dikatakan Lalu ketika menjawab pertanyaan awak media soal tindak lanjut terhadap penulisan ulang sejarah.
Tidak ada komentar