Kisah Hidup di Persimpangan Kota Pontianak: Antara Kain Kusam dan Mimpi Jalanan

Kisah Hidup di Persimpangan Kota Pontianak: Antara Kain Kusam dan Mimpi Jalanan

Liputan6.com, Jakarta Kota Pontianak, Kalimantan Barat sore itu lengang, tapi tidak benar-benar sepi. Di persimpangan ruas Jalan Tanjung Raya, lampu merah Hotel Garuda, riuh klakson dan dengung mesin mobil bertaut dengan tatapan letih dua pasang mata kecil menunggu kesempatan.

Dua orang tuna wisma, sebut saja Yanto dan Rina berdiri di bawah bayang lampu merah. Mereka memegang botol air sabun bekas dan selembar kain lap kusam. Setiap kali kendaraan berhenti, langkah mereka cepat, tangan mungilnya mengusap kaca mobil, berharap berbalas senyum dan uang recehan.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya