Liputan6.com, Jakarta - Dengan sekitar 10 menit tersisa hingga penutupan pasar, saham Microsoft turun selama sepekan. Ini menjadi penurunan beruntun pertama selama delapan minggu berturut-turut sejak 2008.
Melansir CNBC International, Minggu (23/3/2025) namun, saham Microsoft kembali melonjak tepat sebelum akhir perdagangan, naik 0,7% selama sepekan hingga ditutup pada USD 391,26. Tetapi saham Microsoft masih turun 7% selama tahunan.
Tidak ada komentar