Kedok Penipuan ‘Digital Arrest’ Warga India Alami Kerugian Materi Hingga Trauma

Kedok Penipuan ‘Digital Arrest’ Warga India Alami Kerugian Materi Hingga Trauma

Liputan6.com, Jakarta - Selama seminggu belakangan di bulan Agustus, Ruchika Tandon, seorang ahli saraf berusia 44 tahun di salah satu rumah sakit terkemuka di India, terjerat dalam penyelidikan yang disebut kejahatan federal berisiko tinggi.

Dilansir dari BBC, ia terjerat oleh penipuan yang memanipulasi setiap gerakannya dan menguras seluruh tabungannya dan keluarganya.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya