Liputan6.com, Yogyakarta - Beberapa waktu terakhir di media sosial dihebohkan dengan informasi dugaan kebocoran soal ASPD atau Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah Literasi Numerik. Kepala Dinas Dikpora DIY, Suhirman mengatakan tim investigasi yang menyelidiki hal tersebut menemukan hasil soal yang beredar adalah soal try out tingkat kabupaten kota bukan soal resmi ASPD.
“Namun memang ditemukan dua soal literasi numerik dalam tangkapan layar yang tersebar melalui aplikasi, yang identik dengan soal resmi ASPD. Meski demikian, kami telah menetapkan kebijakan tidak mengadakan ujian ulang ASPD Literasi Numerik, karena dampak kebocoran sangat terbatas. Dua soal numerasi yang bocor kami anggap sebagai soal bonus bagi seluruh peserta ASPD DIY. Ini kami lakukan untuk menghargai siswa-siswa yang sudah belajar dengan sungguh-sungguh,” ungkapnya dalam jumpa pers di Kantor Dinas Dikpora DIY, Jumat (9/5/2025).
Tidak ada komentar