Kayu Tebangan di Ijen Berpotensi Picu Banjir, Ini Langkah Bupati Banyuwangi
- hari ini, 11.06
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Yogyakarta - Pemahaman tentang lamanya periode penjajahan Belanda di Indonesia mengalami perubahan signifikan setelah publikasi penelitian Gertrudes Johannes Resink pada tahun 1968. Dalam karyanya "Indonesia's History Between the Myths: Essays in Legal History and Historical Theory", Resink menghadirkan bukti-bukti yang membantah anggapan umum tentang 350 tahun penjajahan Belanda di Nusantara.
Resink mengungkapkan bahwa pada abad ke-17, kerajaan-kerajaan di Nusantara masih memiliki kedaulatan dalam menjalin hubungan diplomatik dengan bangsa-bangsa lain. Aktivitas diplomasi ini berlangsung tanpa campur tangan atau pengaturan dari VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), yang merupakan representasi kekuatan Belanda di Nusantara saat itu.
Tidak ada komentar