Liputan6.com, Jakarta- Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Mei 2025 segera cair. Namun, waspadalah terhadap penipuan yang mengatasnamakan penyaluran bansos. Banyak modus yang beredar, di antaranya meminta data pribadi untuk mengakses bantuan.
Kejadian penipuan yang mengatasnamakan penyaluran bansos PKH semakin marak. Pelaku biasanya menghubungi calon penerima melalui pesan singkat, telepon, atau media sosial, meminta informasi pribadi seperti nomor rekening, KTP, dan bahkan PIN. Korban yang tidak waspada akan kehilangan uang atau datanya disalahgunakan. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan memastikan sumber informasi yang Anda gunakan benar-benar terpercaya dan resmi.
Tidak ada komentar