Liputan6.com, Jakarta - Pemborosan makanan telah menjadi isu global yang mendesak, dengan kerugian ekonomi dan dampak lingkungan yang signifikan. Di Uni Eropa, lebih dari 59 juta ton makanan terbuang setiap tahun, setara dengan 132 kilogram per orang.
Mengutip Euronews, Kamis (19/6/2025), jutaan orang menderita penyakit akibat makanan yang terkontaminasi. Untuk mengatasi masalah ini, tiga pengusaha muda Spanyol, Pilar Granado, Pablo Sosa Domínguez, dan Luis Chimeno, menghadirkan solusi inovatif berupa label pintar yang dapat terurai secara hayati.
Tidak ada komentar