Dukung Ekonomi Sirkular, Lamipak Indonesia Ajak Siswa SD Cikande Kreasikan Limbah Kertas
- hari ini, 19.12
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Lampung - Pengelola Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) bekerja sama dengan Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat marka jalan berbahan olahan tanaman. Inovasi hijau pembuatan marka jalan itu dibuat dari pengolahan getah pinus (Gondorekum) dan kelapa sawit (Gliserol). Marka jalan ini mulai diterapkan di KM 125+200 sampai KM 126+200 jalur B ruas Tol Bakter, pada Selasa (10/9/2024).
Ahli Bidang Pemasaran dan Riset Pengembangan HKA selaku operator Tol Bakter, Ade Rintoro mengatakan bahwa pemanfaatan gondorukem dan gliserol sebagai bahan pembuatan marka jalan bertujuan untuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau nilai persentase dari komponen produksi dalam negeri. “Pemanfaatan gondorukem dan gliserol sebagai bahan pembuatan marka jalan ini baru pertama kali diuji coba di jalan tol yaitu ruas Tol Bakter, harapannya bisa meningkatkan kualitas serta daya tahan marka jalan dari bahan tersebut,” kata Ade Rintoro kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).
Tidak ada komentar