Begini Kata Rudy Mas'ud Setelah 2 Hari Mengikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
- hari ini, 17.32
- jpnn.com
- 0

Liputan6.com, Banyuwangi - Menjelang Ramadhan, Pemkab Banyuwangi telah menentukan ambang batas aman untuk kandungan jajanan yang dapat dijual di Pasar Kuliner Ramadan. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat selama bulan puasa. Sudah menjadi kebiasaan ketika bulan suci ramadan, masyarakat melakukan aktivitas ngabuburit seraya membeli takjil pembatal puasa. Terlebih di Banyuwangi setiap tahun akan muncul pasar-pasar kuliner pinggir jalan yang menawarkan aneka kudapan yang menarik dengan warna mencolok hingga rasa yang nikmat.
Dijelaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat, ada beberapa kandungan yang tidak boleh dipergunakan dalam makanan termasuk ambang batas aman konsumsi yang diizinkan. Adapun zat tersebut seperti pengawet, pemanis dan pewarna. Untuk zat pengawet penggunaan boraks dan formalin sangat tidak diperbolehkan pada makanan, sedangkan untuk asam benzoat batas maksimum 1000 Mili Gram (Mg) Per Kilo.
Tidak ada komentar