jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kebutuhan layanan fisioterapi di Indonesia terus meningkat. Namun, jumlah tenaga profesional di bidang ini masih sangat terbatas. Data Ikatan Fisioterapis Indonesia (IFI) per Juli 2024 mencatat jumlah fisioterapis terdaftar baru 16.527 orang, padahal hingga 2025 dibutuhkan 35.000–40.000 fisioterapis.
Menjawab tantangan itu, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) resmi membuka Program Studi S1 Fisioterapi. Pembukaan program tersebut tertuang dalam SK Kemendikbud Ristek No. 216/B/O/2025.
Tidak ada komentar