Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpotensi melanjutkan koreksi pada perdagangan Selasa (19/8), setelah pekan lalu ditutup melemah di level 7.898,37 atau turun 0,41%.
Analis sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, menilai pelemahan indeks saham tersebut menjadi tanda bahwa euforia pasar mulai mereda pasca IHSG mencetak rekor tertinggi di level 8.017.
Tidak ada komentar