Liputan6.com, Jakarta Aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa di Kota Batam, Senin (1/9/2025), tak berjalan mulus. Gerakan yang awalnya direncanakan bersama beberapa seluruh organisasi mahasiswa itu justru menyisakan kekecewaan. Diduga ada perpecahan di internal koordinator aksi.
Dua perwakilan mahasiswa dari 13 mahasiswa yang aksi, Muryadi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kerakyatan Sumatra dan Andri Syahputra dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Batam, menyayangkan sikap sejumlah organisasi yang disebut meninggalkan komitmen mereka di tengah jalan.
Tidak ada komentar