Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pelaksana Samuel Sekuritas Indonesia, Harry Su menilai, dunia akan mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi termasuk Indonesia setelah penerapan tarif dagang baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Pada tahap siklus pasar ini, kami memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun 2025 akan melambat menjadi 4,5 persen-4,6 persen, turun dari 4,97 persen dari sebelumnya,” ujar Harry Su dalam catatannya, dikutip Selasa (8/4/2025).
Tidak ada komentar