Liputan6.com, Padang - Pantun Minangkabau telah lama menjadi media penyampai nilai-nilai merantau, tradisi yang melekat kuat dalam identitas masyarakat Minang. Melalui rangkaian kata berirama, pantun tidak hanya menghibur tetapi juga menanamkan filosofi merantau sebagai proses pendewasaan dan pengabdian untuk kampung halaman.
Mengutip dari Gadjah Mada Journal of Humanities, masyarakat Minangkabau memiliki kekayaan pantun yang menggambarkan esensi merantau. Salah satu pantun terkenal berbunyi ‘karatau madang di hulu, babuah babungo balun. Marantau bujang dahulu, di rumah baguno balun.
Tidak ada komentar