Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 104,27 juta atau sekitar Rp 1,73 triliun (asumsi kurs Rp 16.620 per dolar AS) hingga kuartal III 2025. Angka tersebut turun 22,17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD 133,99 juta atau Rp 2,22 triliun.
Melansir laporan keuangan Perseroan pada keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/10/2025), pendapatan PGEO mengalami peningkatan 4,19% secara tahunan menjadi USD 318,86 juta pada periode yang berakhir 30 September 2025, dibandingkan USD 306,02 juta pada kuartal III 2024.
 
 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
            
Tidak ada komentar