jatim.jpnn.com, SURABAYA - Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON) dan Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SEIJ) melakukan penelitian terkait kontaminimasi mikroplastik ini dilakukan pada Mei–Juli 2025 di 18 kota/kabupaten di Indonesia.
Hasilnya, udara di Kota Surabaya mengandung mikroplastik. Setiap 12 partikel/2jam/90 centimeter yang terdiri dari 5 partikel fiber dan 7 partikel fragmen. Surabaya menjadi kota ke-8 kontaminasi tertinggi setelah Denpasar (12) dan Jambi (12).
Tidak ada komentar