Liputan6.com, Jakarta - Memiliki tetangga penyandang disabilitas netra mengilhami Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Nurhuda Wijaya, untuk mengembangkan tongkat pintar.
Nurhuda bercerita, tetangganya itu mengalami kesulitan, sempat hampir terbentur papan nama karena memiliki keterbatasan alat bantu untuk mengenali daerah yang dilalui.
Tidak ada komentar