jpnn.com, JAKARTA - Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 3,2 juta ton sampah plastik setiap tahunnya, termasuk sampah kemasan air mineral.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Prof. Setijo Bismo, menciptakan alat pemurnian air bernama “Arofah” yang ramah lingkungan.
Tidak ada komentar