Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa

Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa

Liputan6.com, Jakarta Bulan Suro, bulan pertama dalam penanggalan Jawa, memiliki makna spiritual yang mendalam bagi masyarakat Jawa. Pada bulan ini, terdapat berbagai larangan dan pamali yang diyakini dapat mendatangkan kesialan jika dilanggar. Bulan Suro dipandang sebagai waktu yang penuh dengan energi spiritual yang kuat, sehingga berbagai aktivitas dan perilaku tertentu dianggap tabu dan perlu dihindari untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan.

Bagi masyarakat Jawa, melanggar pamali di bulan Suro bisa mengundang kesialan dan nasib buruk. Pamali sendiri merupakan larangan atau pantangan yang berkaitan erat dengan kepercayaan dan adat istiadat setempat. Keberadaan pamali ini tidak hanya dilihat sebagai takhayul belaka, tetapi juga sebagai bagian dari kearifan lokal yang mengajarkan pentingnya menghormati alam, leluhur, dan menjaga keseimbangan hidup. Dalam konteks ini, pamali berfungsi sebagai pedoman yang mengingatkan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan menjaga perilaku selama bulan yang sakral ini.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya