Liputan6.com, Jember - Layanan transportasi online di Jember kemungkinan akan lumpuh total pada Selasa (20/05/2025). Hal ini imbas dari aksi mogok dan demonstrasi yang akan dilakukan para pengemudi ojek online dan taksi online pada hari ini. Tak hanya di Jember, aksi tersebut serentak dilakukan oleh para pengemudi ojek online dan taksi online se-Indonesia, dengan tuntutan yang sama. “Jadi aksi hari ini adalah bagian dari tuntutan nasional. Serentak di seluruh kota, kita akan matikan aplikasi,” ujar Muhammad Panjie, koordinator Forum Komunikasi Jember Online Bersatu, Selasa (20/5/2025)
Aksi mogok dengan mematikan aplikasi berlangsung selama hampir 24 jam, yakni mulai Selasa pukul 00:01 hingga pukul 23:59 WIB.
Tidak ada komentar