Liputan6.com, Jakarta- Maraknya informasi palsu atau hoaks yang mencatut nama besar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin meresahkan masyarakat. Berbagai modus penipuan ini kerap beredar luas di media sosial dan aplikasi percakapan, mengincar para pencari kerja, konsumen, hingga masyarakat umum.
Hoaks ini tidak hanya menimbulkan kebingungan, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerugian finansial dan pencurian data pribadi. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk selalu waspada dan melakukan verifikasi terhadap setiap informasi yang diterima, terutama yang berkaitan dengan BUMN.
Tidak ada komentar