Liputan6.com, Jakarta PSG melaju ke final Piala Dunia Antarklub dengan kepercayaan diri tinggi setelah menyingkirkan dua raksasa Eropa: Bayern Munchen dan Real Madrid. Di atas kertas, tim asuhan Luis Enrique tampak tak terbendung. Namun di partai puncak, semua keunggulan itu runtuh dalam 22 menit.
Kekalahan 0-3 dari Chelsea di MetLife Stadium menjadi antiklimaks dari performa cemerlang PSG sepanjang turnamen. Lini belakang yang selama ini solid goyah di hadapan kecepatan dan kreativitas Cole Palmer. Peluang emas terbuang, posisi bertahan buruk, dan penyelesaian akhir yang tumpul membuat PSG gagal menyamai ekspektasi.
Tidak ada komentar