Liputan6.com, Jakarta Rumah yang berdiri di dekat sawah memang memberikan kesejukan dan suasana alami yang menenangkan. Namun di balik keasrian itu, ada potensi bahaya yang kerap luput dari perhatian, yakni keberadaan ular. Habitat sawah yang lembap dan kaya mangsa seperti tikus dan katak menjadi lokasi favorit reptil melata ini untuk bersarang dan berkembang biak.
Bagi penghuni rumah yang dekat dengan area persawahan, mengenali tanda-tanda awal adanya sarang ular bukan hanya penting, tapi juga merupakan pencegahan agar tidak terjadi insiden gigitan atau kepanikan di lingkungan tempat tinggal. Tanda-tanda tersebut sering kali muncul dalam bentuk sederhana, mulai dari perubahan perilaku hewan di sekitar, hingga penemuan bekas kulit ular di tempat tak terduga.
Tidak ada komentar