Liputan6.com, Jakarta Penyakit jantung sering kali dikaitkan dengan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan. Namun, sedikit yang menyadari bahwa kondisi kesehatan jantung juga dapat tercermin dari perubahan pada urine. Beberapa tanda dalam urine, seperti perubahan warna, bau, atau frekuensi buang air kecil, bisa menjadi petunjuk awal adanya gangguan pada sistem kardiovaskular. Memahami ciri-ciri ini dapat membantu dalam deteksi dini dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.
Ginjal dan jantung memiliki hubungan erat dalam menjaga keseimbangan cairan serta tekanan darah dalam tubuh. Ketika jantung mengalami gangguan, fungsi ginjal pun bisa ikut terpengaruh, yang kemudian tercermin dalam kondisi urine. Misalnya, adanya protein dalam urine (proteinuria) atau perubahan volume urine dapat mengindikasikan masalah jantung yang mendasarinya. Oleh karena itu, memperhatikan tanda-tanda ini dapat menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan jantung.
Tidak ada komentar