Bursa Saham Asia Tergelincir Imbas Data Inflasi China

Bursa Saham Asia Tergelincir Imbas Data Inflasi China

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Senin, 11 November 2024 setelah inflasi Oktober 2024 di China lebih rendah dari yang diharapkan. Hal ini memicu kekhawatiran atas pemulihan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Mengutip CNBC, tingkat inflasi itu turun menjadi 0,3 persen, dan tidak memenuhi harapan sebesar 0,4 persen dan juga lebih rendah dari 0,4 persen yang terlihat pada September. Inflasi turun untuk bulan kedua berturut-turut dan turun ke level terendah dalam empat bulan, demikian data LSEG.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya