Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin (10/6/2024) setelah laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan pada Jumat pekan lalu. Data ekonomi itu menunjukkan pertumbuhan perekrutan dan upah meningkat pada Mei 2024.
Dikutip dari CNBC, hal ini menambah narasi kalau the Federal Reserve (the Fed) tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga. Pelaku pasar tidak mengharapkan the Federal Open Market Committee (FOMC) untuk memangkas suku bunga pada pertemuannya pekan ini atau pertemuan berikutnya pada Juli 2024.
Tidak ada komentar