Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia dan yen bertahan pada Senin, (21/7/2025). Hal ini seiring pemilihan umum (pemilu) Jepang dinilai buruk bagi pemerintah tetapi tidak lebih buruk. Sementara itu, bursa berjangka wall street bersiap untuk laporan keuangan dari perusahaan teknologi raksasa pertama.
Mengutip Channel News Asia, investor juga berharap ada kemajuan dalam perundingan perdagangan menjelang batas waktu tarif Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus 2025. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick masih yakin kesepakatan dapat dicapai dengan Uni Eropa.
Tidak ada komentar