Liputan6.com, Jakarta Sejumlah perusahaan konstruksi pelat merah atau BUMN Karya masih bergulat dalam fase pemulihan finansial. Perusahaan-perusahaan tersebut telah lebih dari satu dekade terbebani utang jumbo akibat gencarnya pembangunan infrastruktur nasional. Meski mulai menunjukkan penurunan liabilitas pada kuartal I-2025, tekanan terhadap kinerja keuangan belum sepenuhnya mereda.
PT PP Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatat penurunan beban liabilitas secara tahunan. Namun, dampak positif terhadap profitabilitas masih terbatas. Tercermin dari laba bersih ADHI yang terjun bebas hingga 96,88% secara tahunan (year-on-year/YoY), serta kerugian bersih WSKT yang mencapai Rp 1,24 triliun.
Tidak ada komentar