Liputan6.com, Jakarta Juventus terus berupaya menemukan kembali ketajaman di lini depan setelah melewati periode yang membuat frustrasi. Sepanjang musim ini, para penyerang mereka gagal memberikan kontribusi maksimal meski skuad Bianconeri di atas kertas termasuk salah satu yang paling berbakat di Serie A.
Di bawah arahan Igor Tudor, Juventus kerap melakukan perubahan dalam susunan lini serang demi menemukan formula terbaik. Sang pelatih bergantian menurunkan para strikernya dengan harapan ada satu pemain yang mampu menjadi ujung tombak efektif. Akan tetapi, terobosan yang diharapkan tak kunjung datang. Akhirnya, masa kerja Tudor pun berakhir setelah Juventus gagal mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun.
Tidak ada komentar