jpnn.com, JAKARTA - Peneliti senior Citra Institute Efriza menilai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri melakukan kesalahan fatal dengan ikut mengomentari polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Ini kesalahan fatal Megawati, ketika ia tidak bijak, semua hal dikomentarinya, tanpa disaring, dan diperhitungkan kalimatnya yang menyejukkan atau malah menghadirkan polemik kembali," kata Efriza kepada JPNN.com, Senin (19/5).
Tidak ada komentar