Liputan6.com, Jakarta 600 warga memilih bertahan di kawasan rawan bencana (KRB) kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, usai erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Petugas sudah memberikan imbauan sejak ada peningkatan aktivitas vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki, namun warga memilih bertahan dengan alasan tempat usaha.
"Paling banyak alasannya, tempat usaha," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur Avi Manggota Hallan kepada Liputan6.com, Minggu (3/8).
Tidak ada komentar