jpnn.com, JAKARTA - Analis politik dari UIN, Kholidul Adib menilai, program MBG tampak karut-marut karena dipersiapkan terburu-buru dan kurang melibatkan pemerintah daerah (pemda).
Padahal, pengalaman saat menghadapi pandemi Covid-19 telah menunjukkan betapa pentingnya desentralisasi kewenangan.
Tidak ada komentar