Liputan6.com, Jakarta - Di tengah hangatnya angin laut dan harmoni kehidupan masyarakat kepulauan Maluku, berdirilah satu bentuk bangunan yang lebih dari sekadar tempat berteduh ia adalah ruang hidup kolektif, wadah spiritual, dan simbol kuat kebersamaan yakni Baileo.
Rumah adat Maluku ini tidak dibangun secara sembarangan, tidak pula diciptakan hanya untuk kepentingan fungsional seperti rumah tinggal atau gudang penyimpanan, melainkan diciptakan dari semangat persatuan, kepercayaan terhadap leluhur, dan kebutuhan untuk menjaga harmoni dalam masyarakat.
Tidak ada komentar