Bahasa Enggano Terancam Punah, Begini Cara Mengatasinya

Bahasa Enggano Terancam Punah, Begini Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Yogyakarta - Tim peneliti UGM menyebut eksistensi bahasa Enggano di pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu rentan terancam punah. Wening Udasmoro Peneliti Bahasa Enggano dari Fakultas Ilmu Budaya UGM mengatakan rentan punahnya bahasa Enggano karena masyarakat yang menggunakan bahasa Engggano di kehidpuan sehari hari hanya sekitar 30% dari penutur suku Enggano.

“Saya mengamati beberapa kepala suku di Enggano. Ironisnya, mereka sama sekali tidak mengenali bahasa Enggano yang telah dituliskan oleh orang asing. Hal ini menunjukkan bahwa pengucapan dan pelafalan bahasa Enggano sangat berbeda dari bahasa lainnya secara umum,” ujar Wening dalam Talk Show “Sinergi dan Aksi dalam Upaya Preservasi Bahasa Daerah” dan screening film “Senja Kala Bahasa Enggano” di Auditorium Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya UGM, Rabu 23 Oktober 2024.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya