Liputan6.com, Jakarta- Jakarta dihebohkan dengan serangkaian demonstrasi pada 25 dan 28 Agustus 2025 yang menarik perhatian publik luas. Di tengah dinamika aksi massa ini, berbagai informasi palsu atau hoaks turut menyebar dengan cepat di media sosial. Fenomena ini menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat, membuat pentingnya verifikasi informasi menjadi krusial.
Hoaks situasi yang mengklaim situasi Jakarta saat berlangsung demo pada 25 dan 28 Agustus 2025 disajikan dengan beragam kemasan, salah satunya dalam bentuk video. Klaimnya pun di antaranya dikaitkan dengan situasi demo hingga penjarahan yang berpotensi memicu kekacauan
Tidak ada komentar