Liputan6.com, Jakarta- Modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Central Asia (BCA) dengan iming-iming hadiah menarik kembali marak. Aksi kejahatan ini memanfaatkan program undian resmi BCA, "Gebyar Hadiah BCA", untuk menjebak korbannya agar menyerahkan data perbankan rahasia.
Penipuan ini biasanya dilakukan melalui media sosial dan pesan singkat, menyebarkan tautan palsu yang mengarah ke situs web tidak resmi. Korban diminta untuk memasukkan informasi pribadi seperti PIN, password, dan OTP.
Tidak ada komentar