Liputan6.com, Gunungkidul - Di tengah bayang-bayang musim kemarau yang lazimnya membawa kekeringan, Kabupaten Gunungkidul justru disambut dengan fenomena yang tak terduga yaitu musim kemarau basah. Keunikan iklim yang terjadi tahun ini, membawa angin segar dan optimisme baru bagi ribuan petani di wilayah yang dikenal akan lahan keringnya.
Harapan akan panen padi hingga tiga kali dalam setahun kini bukan lagi mimpi, melainkan potensi nyata yang siap direalisasikan. Joko Parwoto, Wakil Bupati Gunungkidul, dalam keterangannya menyampaikan kabar menggembirakan, di mana delapan kapanewon (kecamatan) di Gunungkidul teridentifikasi memiliki potensi besar untuk mengalami panen padi lebih dari dua kali dalam setahun
Tidak ada komentar